Perkembangan teknologi yang semakin hari semakin canggih menyebabkan perkembangan dalam berbagai aspek seperti industri, transportasi, hingga aktivitas keagamaan. Bagaimana bisa? Contohnya pada bulan Ramadhan ini kita melaksanakan berbagai amalan ibadah yang baik, teknologi memancing munculnya inovasi berupa aplikasi yang dapat mempermudah pengguna.
Saat ini terdapat banyak aplikasi yang mempermudah pengguna mengetahui waktu adzan, membuat pelacakan ibadah baik shalat, puasa, memprediksi waktu adzan, dan lain-lain yang membuat pengguna bisa melihat kembali dan mengevaluasi hanya dengan genggaman tangan saja. Bagaimana hal tersebut bisa terjadi? Tentunya terdapat peran ilmu Sains Data di dalamnya. Yuk kita bahas beberapa penerapan ilmu Sains Data khususnya pada bulan Ramadhan melalui aplikasi yang mempermudah pengguna menjalankan ibadahnya!
- Pemantauan aktivitas
Aplikasi yang menggunakan Sains Data akan memprediksi waktu dan dapat memantau pola aktivitas pengguna selama bulan Ramadhan. Mungkin Sobat Data bertanya-tanya, bagaimana bisa kita dipantau? Jadi Aplikasi tersebut memperoleh data dari yang Sobat Data inputkan sebelumnya, lalu akan memprediksi dan memberikan pemberitahuan atau reminder kepada Sobat Data. Pemantauan tersebut memanfaatkan Sains Data bagian Internet Of Things atau IoT yang akan menghubungkan semua hal ke internet, lalu data yang diperoleh nantinya akan dikumpulkan dan dilakukan analisis dan akhirnya akan dioutputkan kepada pengguna.
- Analisis Data Historis
Historis data pada Ramadhan sebelumnya menjadi dasar prediksi waktu untuk Ramadhan selanjutnya. Prediksi tersebut bisa berupa jadwal waktu imsak, shalat, bahkan waktu berbuka dan ditentukan dengan melihat pola-pola dari tahun sebelumnya. Proses Sains Data lain yang terjadi adalah pengumpulan data pada tahun sebelumnya, pembersihan data yang tidak valid, eksplorasi dan visualisasi data, analisis data, pengujian dan pengembangan model, validasi dan penyesuain, hingga yang tampak di kita berupa hasil akhir jadwal yang dapat kita akses dengan mudah hanya dengan genggaman ponsel masing-masing.
- Rekomendasi Konten Ramadhan yang Relevan
Dengan menerapkan Sains Data yakni analisis terkait konten yang disukai, maka aplikasi dapat memberikan rekomendasi yang pas dan tepat sasaran untuk masing-masing pengguna. Pemberian rekomendasi ini juga terdapat interaksi dengan pengguna juga, misalnya ketika pengguna menyukai suatu konten ataupun memutar video berulang-ulang, hal tersebut akan dikumpulkan, dianalisis, hingga dioutputkan kembali menyesuaikan tipe konten yang disukai. Hal tersebut tentunya tidak terlepas dari Machine Learning yakni salah satu bagian dari Sains Data juga loh Sobat Data. Pemberian rekomendasi juga sempat kita bahas sebelumnya, agar lebih jelas kalian bisa langsung cek disini ya Sobat Data!
Kembali lagi pada rekomendasi konten, jadi konten bisa berupa artikel, video, ceramah, kartu ucapan Ramadhan maupun Selamat Hari Raya, atau aplikasi lain yang dapat mewarnai Ramadhan kalian Sobat Data!
Ngomong-ngomong soal kartu ucapan Selamat Hari Raya, Ramadhan sedikit lagi berakhir dan Hari Raya akan tiba. Sains Data Telkom University Surabaya mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Minal Aidin Walfaidzin, Mohon Maaf Lahir dan Batin ya Sobat Data !
Nah, itu tadi beberapa penerapan dan pemanfaatan ilmu Sains Data khususnya di bulan Ramadhan, tak disangka Sains Data benar-benar selalu ada di sekitar kita ya Sobat Data. Di masa sekarang saja banyak sekali pemanfaatannya, apalagi di masa depan, tentunya pasti akan berkembang lagi Sobat Data.
Jadi tunggu apalagi, kamu tertarik belajar Sains Data lebih lanjut? Mari bergabung bersama kami di Sains Data Telkom University Surabaya dan jadilah #TheNextDigitalTalent !
More info :
-Website : https://bds-sby.telkomuniversity.ac.id/
-Instagram : https://www.instagram.com/ds.telkomsurabaya/