Perjalanan Sukses Tim Royals Outlaws di ICONIC 2024: Dari Persiapan hingga Kemenangan!

Halo Sobat Data! Kembali lagi pada sesi #SODATalks alias Sobat Data Talks dimana Sobat Data bisa mengetahui kisah lain dari Mahasiswa Sobat Data Telkom University Surabaya yakni bisa berupa Kisah Inspiratif, funfact, atau hal lain yang akan dikupas langsung dari Mahasiswa Sains Data langsung loh Sobat Data!

Keberhasilan kembali diraih oleh Mahasiswa Sains Data Telkom University Surabaya, menambah torehan prestasi mereka yang terus berlanjut di berbagai ajang kompetisi. Salah satunya dalam kompetisi Innovative Competition and National Informatics Conference (ICONIC). Penasaran dengan kisah selengkapnya? Yuk simak sampai akhir ya Sobat Data!

Halo Sobat Data! Mari kita berkenalan dengan Mahasiswa Sains Data Telkom University Surabaya yaitu mulai dari kiri ke kanan, Kak Rendika Nurhartanto Suharto, Kak hesion Marta Sianipar, dan Kak Rizal Rahman Rizkika. Saat ini Kak Rendika, Kak Thesi, dan Kak Rizal adalah mahasiswa semester 5 Sains Data Telkom University Surabaya yang telah mengikuti dan berhasil menjuarai Innovative Competition and National Informatics Conference (ICONIC). Keren kan Sobat Data? Yuk kita kupas kisah selengkapnya dalam #SODATalks kali ini!

Innovative Competition and National Informatics Conference (ICONIC) adalah kompetisi yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Informatika (HMIF) Fakultas Teknik Universitas Siliwangi. ICONIC terbagi menjadi 3 cabang kompetisi yaitu UI/UX Design Competition, Web Development Competition, dan Data Science Competition. 

Kak Rendika, Kak Thesi, dan Kak Rizal atau Tim Royals Outlaws berhasil menjuarai Data Science Competition pada kompetisi ICONIC 2024. Pada cabang lomba ini, mereka diberikan beberapa yaitu dataset di bidang kesehatan, ekonomi, dan pendidikan untuk diaplikasikan dalam keterampilan analisis data, pemodelan statistik, dan kecerdasan buatan guna menghasilkan solusi yang paling efektif. Tidak hanya itu, Tim Royals Outlaws juga harus menganalisis dan memvisualisasikannya loh Sobat Data!

Tim Royals Outlaws mengungkapkan bahwa motivasi mereka mengikuti lomba ini adalah untuk mengasah kemampuan dan memperluas pengalaman di bidang Data Science dan Machine Learning. ICONIC juga memberikan peluang untuk memecahkan masalah nyata yang dihadapi industri, sehingga mereka dapat menerapkan pengetahuan yang telah dipelajari dalam situasi yang lebih menantang dan praktis. Selain itu, mereka ingin mendapatkan wawasan baru dari para profesional di bidang ini dan membangun jaringan yang bisa mendukung perkembangan karir sebagai Machine Learning Engineer atau Data Scientist, dan lain-lain.

Penasaran bagaimana Tim Royals Outlaws berjuang dalam perlombaan tersebut dan bagaimana persiapannya? Yuk simak kisahnya lebih lanjut ya Sobat Data!

Menurut Tim Royals Outlaws, persiapan adalah hal yang sangat penting dan perlu dilakukan secara terstruktur. Berikut adalah beberapa langkah persiapan yang telah dilakukan oleh Tim Royals Outlaws :

  1. Pemahaman Domain Masalah, dimulai dengan memahami konteks dan domain masalah yang mungkin dihadapi selama kompetisi. Tim melakukan diskusi tim atau FGD untuk membagi tugas dengan keahlian masing-masing. Hal ini juga bermanfaat agar pengerjaan tugas lebih efektif. Tim juga melakukan riset tentang industri dan topik yang relevan untuk memastikan Tim memiliki pengetahuan dasar yang cukup.
  1. Pengelolaan Data, Tim mengasah keterampilan dalam pengolahan dan eksplorasi data dengan bekerja pada dataset publik yang beragam. Tim sering melakukan eksplorasi fitur, pembersihan data, dan analisis deskriptif untuk memastikan Tim siap menghadapi berbagai jenis data selama kompetisi.
  1. Pemilihan Algoritma dan Model, Tim menyiapkan strategi pemilihan model berdasarkan jenis masalah (regresi, klasifikasi, clustering) yang mungkin dihadapi. Setiap anggota tim mendalami algoritma tertentu, seperti KNN, Random Forest, atau XGBoost, sehingga Tim bisa membagi tugas dengan lebih efisien.
  1. Eksperimen Hyperparameter Tuning, Karena kompetisi sering melibatkan optimasi model, Tim juga mempersiapkan diri dengan memahami metode seperti Grid Search, Random Search, dan Bayesian Optimization untuk tuning hyperparameter secara efektif.

Tim Royals Outlaws membagi peran setiap anggota dengan cermat untuk meningkatkan efisiensi kerja. Meski peran anggota tim pada dasarnya mirip dengan pembagian umum, seperti hitter, hustler, dan hacker, masing-masing tetap memiliki fokus dan tanggung jawab spesifik. Kak Rendika berperan sebagai Hacker, Kak Thesi sebagai Hustler, dan Kak Rizal sebagai Hipster. Dalam proses pengolahan data, setiap anggota juga memiliki spesialisasi tertentu. Kak Rendika lebih fokus pada Machine Learning Modelling, evaluasi model, dan validasi. Kak Thesi bertanggung jawab pada data processing, EDA, dan analisis multivariat. Sementara itu, Kak Rizal mengkhususkan diri dalam analisis data dan visualisasi. Meski memiliki spesialisasi yang berbeda, Tim Royals Outlaws tetap menjaga kekompakan dan kolaborasi dalam setiap langkah pekerjaan.

Tentu saja, selama mengikuti kompetisi, tantangan selalu muncul dan harus dihadapi. Tim Royals Outlaws juga mengungkapkan beberapa tantangan yang mereka hadapi, seperti pengelolaan data yang beragam dalam waktu terbatas, pemilihan model yang tepat, serta waktu singkat untuk presentasi dan pembuatan video, dan lain sebagainya. Meskipun demikian, Tim Royals Outlaws menyatakan bahwa pengalaman ini sangat berharga karena mengajarkan mereka bagaimana bekerja secara efisien di bawah tekanan, sekaligus menghasilkan solusi yang memiliki dampak nyata.

Selain itu, Tim Royals Outlaws menambahkan bahwa kompetisi ICONIC dapat memperluas pandangan tentang bidang Data Science dan peran teknologi dalam menyelesaikan masalah. Salah satu contohnya adalah topik yang mereka angkat dalam perlombaan ini, berjudul “Penerapan Machine Learning dalam Mempersonalisasi Profil Pengguna Berdasarkan Aktivitas Pembelajaran Online”, yang berfokus pada personalisasi konten pembelajaran di platform e-learning. Mereka juga menyebutkan bahwa kasus semacam ini kemungkinan besar tidak akan sering ditemui di perkuliahan. Tim Royals Outlaws turut berpesan agar mahasiswa aktif mengikuti berbagai kompetisi dan terus belajar untuk mengasah keterampilan lebih jauh.

Nah, itu dia kisah inspiratif dari Tim Royals Outlaws yang terdiri dari Kak Rendika, Kak Thesi, dan Kak Rizal. Sekali lagi, kami ucapkan selamat kepada Tim Royals Outlaws yang berhasil meraih kejuaraan dalam kompetisi ICONIC 2024!

Kami berharap kisah-kisah sukses dari para Sobat Data ini dapat menginspirasi dan memotivasi Sobat Data dalam perjalanan di dunia data. Jadi tunggu apalagi? Yuk segera daftarkan dan bergabunglah menjadi bagian dari Mahasiswa Sains Data Telkom University Surabaya. Akhir kata, mari bersama-sama kita ciptakan lebih banyak kisah inspiratif di #SODATalks! 

See you in the next #SODATalks! Stay spirited and keep sharing inspiration! 🚀💫

Yuk segera daftarkan diri kamu di Data Science Telkom University Surabaya dan wujudkan impianmu!

Playing with Data, Winning the Era.

More info : 

-Website : https://bds-sby.telkomuniversity.ac.id/

-Instagram : https://www.instagram.com/ds.telkomsurabaya/ 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Open chat
Ada yang bisa Mindata Bantu?
Hai 👋
Ada yang bisa kami bantu?