
Source : https://images.app.goo.gl/3PhowvQwZi8dPsQx5
Halo Sobat Data!
Selamat datang pada sesi #IDEA (Insight Data Eksplorasi Akademik). Sobat Data akan diajak mengeksplorasi jurnal penelitian yang menyoroti temuan utama, data yang digunakan, hingga potensi dampaknya di dunia nyata.
Yuk, kita jelajahi kekayaan ilmu dari sains data dan temukan inspirasi baru yang bisa diaplikasikan! Pastikan kamu simak sampai akhir agar tidak ketinggalan insight berharga ya Sobat Data!
Pada edisi pertama ini, Sobat Data akan diajak menjelajahi jurnal dari Dosen Sains Data Telkom University Surabaya yaitu Ibu Regita Putri Permata, S.Stat., M.Stat. dengan jurnal yang berjudul “Rainfall Forecasting With an Intermittent Approach Using Hybrid Exponential Smoothing Neural Network”. Penasaran lebih lanjut? Yuk kita bahas di bawah ya Sobat Data!
Sebelumnya, kita juga telah membahas prediksi cuaca oleh BMKG yang bisa di cek disini ya Sobat Data!
https://bds-sby.telkomuniversity.ac.id/peran-sains-data-dalam-memprediksi-cuaca-di-bmkg-kokbisa/
Apakah Sobat Data pernah mendengar tentang Rainfall Forecasting sebelumnya?
Rainfall Forecasting atau peramalan curah hujan adalah proses memprediksi jumlah dan intensitas curah hujan yang akan terjadi dalam jangka waktu tertentu di lokasi tertentu. Pada jurnalnya, Ibu Regita memprediksi ramalan curah hujan menggunakan metode Hybrid Exponential Smoothing Neural Network loh Sobat Data!
Memasuki musim hujan, tentunya cuaca semakin tidak menentu ya Sobat Data. Namun bagaimana cara memprediksi curah hujan yang semakin tidak menentu? Tenang Sobat Data, semakin berkembangnya teknologi, tentunya kita bisa memanfaatkan teknologi mulai dari Artificiall Intelligence hingga Machine Learning. Pada jurnalnya, Ibu Regita menggunakan kombinasi keduanya loh Sobat Data. Kok Bisa? Yuk kita simak di bawah ya!
Pada Jurnalnya, Ibu Regita menggunakan metode Hybrid Exponential Smoothing Neural Network. Exponential Smoothing merupakan metode peramalan data time series yang memberikan bobot pada data sebelumnya untuk memprediksi nilai data selanjutnya. Dilansir dari Jurnal Ibu Regita bahwa Exponential Smoothing terdiri atas 3 macam yaitu Simple Exponential Smoothing ketika data time series tidak memiliki tren, Double Exponential Smoothing ketika data time series mengalami perubahan tren linear, dan Third Exponential Smoothing ketika data time series digunakan untuk pendekatan memprediksi data musiman.
Sedangkan Neural Networks merupakan bagian dari deep learning, yaitu cabang dari machine learning yang menggunakan jaringan saraf tiruan untuk belajar dari data. Ibu Regita menggunakan 2 fungsi aktivasi yaitu Rectified Linear Unit (ReLU) and Adaptive
Moment Estimation (ADAM).

Source : https://ojs3.unpatti.ac.id/index.php/barekeng/article/view/10724/7582
Uniknya, Ibu Regita menggabungkan kedua metode tersebut untuk memprediksi curah hujan. Hal tersebut dilakukan agar bisa digunakan untuk data linear dan non-linear dan menggunakan optimasi ReLU dan ADAM. Data yang digunakan oleh Ibu Regita adalah Data dari PSAWS Buntung Peketingan Surabaya, Department of public Works.
Setelah menjelaskan pendekatan yang digunakan, mari kita bahas lebih lanjut hasil yang didapatkan. Hasil analisis menunjukkan bahwa model hybrid yang diusulkan menunjukkan kinerja yang lebih baik dalam hal akurasi ramalan curah hujan dibandingkan dengan metode konvensional. Di lokasi tertentu, seperti Keputih dan Kedung Cowek, terdapat tantangan yang signifikan dalam memprediksi curah hujan yang akurat, namun hasil di Gubeng menunjukkan kelebihan model hybrid ini.
Dengan menerapkan model hybrid, Ibu Regita dapat mengatasi beberapa kekurangan dari metode eksisting, serta memanfaatkan informasi dari kedua pendekatan untuk meningkatkan akurasi. Ini menunjukkan bahwa kolaborasi antara teknik peramalan dan metode berbasis deep learning dapat menghasilkan hasil yang lebih baik.
Berikut adalah hasil peramalan cuaca yang telah diteliti oleh Ibu Regita :

Source : https://ojs3.unpatti.ac.id/index.php/barekeng/article/view/10724/7582
Maka dari itu, penting untuk terus melakukan penelitian dan pengembangan dalam bidang peramalan curah hujan. Inovasi di bidang ini tidak hanya membantu dalam pengambilan keputusan untuk sektor pertanian, tetapi juga berkontribusi pada perencanaan sumber daya air dan mitigasi bencana.
Dengan pemahaman yang lebih baik mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi curah hujan dan penerapan teknik canggih, kita dapat lebih siap menghadapi tantangan perubahan iklim yang semakin kompleks.
Baca dan eksplorasi lebih lanjut disini ya Sobat Data!
https://ojs3.unpatti.ac.id/index.php/barekeng/article/view/10724/7582
Terus ikuti sesi #IDEA untuk mengeksplorasi lebih banyak penelitian menarik di bidang sains data dan aplikasinya di dunia nyata!
Yuk segera daftarkan diri kamu di Data Science Telkom University Surabaya dan wujudkan impianmu!
Playing with Data, Winning the Era.
More info :
-Website : https://bds-sby.telkomuniversity.ac.id/
-Instagram : https://www.instagram.com/ds.telkomsurabaya/