

Source : Nextren
Halo Sobat Data!
Selamat datang di sesi #KokBisa, tempat kita mengungkap bagaimana data diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, sering kali tanpa kita sadari. Di sini, kita juga akan mengeksplorasi fakta-fakta menarik dan informasi seru lainnya. Jangan lewatkan dan simak hingga akhir ya!
Pada #KokBisa hari ini, kita akan kupas sedikit bagaimana peran Sains Data memprediksi penjualan produk e-commerce. Jadi, jangan sampai terlewatkan ya, Sobat Data!
Dalam dunia e-commerce, data adalah aset yang sangat berharga. Setiap transaksi, ulasan, jumlah klik, hingga waktu kunjungan pembeli meninggalkan jejak digital yang bisa dianalisis. Bagi pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM), data ini bagaikan peta yang menunjukkan arah penjualan ke depan. Dengan bantuan sains data, semua informasi tersebut dapat diolah untuk memprediksi tren penjualan produk di masa mendatang.
Prosesnya dimulai dari pengumpulan data. Sistem e-commerce secara otomatis merekam berbagai informasi seperti jumlah penjualan harian, kategori produk, harga, diskon, hingga musim atau periode promosi. Data ini kemudian dibersihkan agar bebas dari kesalahan atau duplikasi, sehingga hasil analisis menjadi lebih akurat.
Tahap berikutnya adalah membangun model prediksi menggunakan teknik seperti time series forecasting atau machine learning regression. Misalnya, model dapat mempelajari pola penjualan tahun lalu untuk memperkirakan berapa banyak produk yang akan terjual pada bulan depan. Faktor-faktor eksternal seperti hari libur, tren media sosial, atau cuaca bahkan bisa dimasukkan ke dalam model untuk meningkatkan akurasi prediksi.
Hasil prediksi ini sangat membantu UKM dalam mengambil keputusan strategis. Dengan mengetahui perkiraan permintaan, pemilik usaha bisa mengatur stok barang dengan lebih tepat, menyiapkan strategi promosi di waktu yang pas, atau bahkan menentukan harga yang kompetitif. Efisiensi ini bukan hanya mengurangi risiko kerugian akibat kelebihan stok, tetapi juga meningkatkan peluang keuntungan.
Menariknya, beberapa platform e-commerce besar sudah membekali penjual dengan dashboard analisis yang memanfaatkan sains data secara langsung. Artinya, tanpa perlu jadi ahli statistik, pelaku UKM sudah bisa melihat grafik prediksi penjualan, rekomendasi harga, dan saran promosi berbasis data.
Jadi, setiap kali Sobat Data berbelanja atau menjual produk secara online, ingatlah bahwa di balik layar ada proses analisis yang rumit namun bermanfaat. Sains data tidak hanya membantu perusahaan besar, tetapi juga memberi peluang UKM untuk bersaing di pasar digital dengan strategi yang lebih cerdas.
Sampai jumpa di sesi #KokBisa berikutnya, dengan topik menarik lainnya seputar data dan teknologi. Mari kita terus bermain dengan data dan memanfaatkan potensi teknologi untuk memenangkan era digital ini dan bergabung menjadi bagian dari Sains Data Telkom University Surabaya! 🌟
Playing with Data, Winning the Era.
More info :
-Website : https://bds-sby.telkomuniversity.ac.id/
-Instagram : https://www.instagram.com/ds.telkomsurabaya/