Source : Medium
Halo Sobat Data!
Selamat datang pada sesi #IDEA (Insight Data Eksplorasi Akademik). Sobat Data akan diajak mengeksplorasi jurnal penelitian yang menyoroti temuan utama, data yang digunakan, hingga potensi dampaknya di dunia nyata.
Yuk, kita jelajahi kekayaan ilmu dari sains data dan temukan inspirasi baru yang bisa diaplikasikan! Pastikan kamu simak sampai akhir agar tidak ketinggalan insight berharga ya Sobat Data!
Pada edisi kali ini, Sobat Data akan diajak menjelajahi jurnal dari Dosen Sains Data Telkom University Surabaya yaitu Bapak Mohammad Hamim Zajuli Alfaroby, S.Si., M.Mat atau yang kerap disapa Pak Oby. Penelitian sekaligus Pengabdian Masyarakat(PengMas) merupakan kolaborasi dengan beberapa dosen lain yaitu Ibu Dr. Helisyah Nur Fadhilah, S.Si., M.Mat, Ibu Regita Putri Permata, S.Stat., M.Stat., dan Bapak Muhammad Adib Kamali S.T., M.Eng, yang merupakan dosen Teknologi Informasi dari Telkom University Surabaya dengan jurnal yang berjudul “Smart Irrigation untuk Optimalisasi Pertanian Sistem Green House pada Kelompok Petani Tani Sejahtera di Desa Temuasri, Banyuwangi”. Penasaran lebih lanjut? Yuk kita bahas di bawah ya Sobat Data!
Temuasri Green House terbangun pada tahun 2022 lalu. Green House tersebut berfokus pada pertumbuhan beberapa jenis melon unggulan yaitu, melon hibrida MyLove F1, Rock Melon Sunpride, dan Rock Melon Osaka F1 yang dibudidayakan melalui tabulampot (tanaman buah dalam pot).
Saat ini Desa Temuasri masih memanfaatkan irigasi secara manual dengan frekuensi dua hari sekali sehari dengan bantuan manusia selama 2-3 kali sehari. Selain itu, pemupukan juga dilakukan secara manual untuk setiap pot di dalam green house.
Seiring berjalannya waktu, Desa Temuasri berupaya untuk mengembangkan teknologi sistem pengairan otomatis untuk meningkatkan efisiensi penyiraman dan kontak langsung dengan tanaman. Melalui PengMas dan penelitian, Telkom University Surabaya membantu Desa Temuasri mewujudukan hal tersebut.
Melalui Smart Irrigation menggunakan Programmable Logic Controller (PLC) dan Human-Machine Interface (HMI) yang memungkinkan penyiraman dan distribusi pupuk berjalan otomatis serta dapat dipantau secara real-time. Keren kan Sobat Data!
Penelitian sekaligus PengMas dimulai dari survei dan identifikasi kebutuhan, partisipasi dan konsultasi, pilot project, pengumpulan data dan evaluasi, hingga penyempurnaan sistem. Pada pilot project terjadi beberapa tahapan seperti, perencanaan dan analisis kebutuhan, persiapan infrastruktur, desain sistem, integrasi software dan hardware, uji coba dan pemantauan, dan pelatihan dan edukasi.
Bukan hanya sekadar penelitian dan pembuatan teknologi Smart Irrigation, Telkom University Surabaya juga melakukan edukasi kepada masyarakat khususnya petani di Desa Temuasri. Setelah itu, Telkom University Surabaya juga melakukan pengujian dan evaluasi untuk memastikan sistem berjalan dengan baik. Hingga diperoleh hasil evaluasi menunjukkan bahwa penerapan Smart Irrigation mampu meningkatkan efisiensi penggunaan air hingga 40% dan menghemat waktu kerja manual hingga 50%, sekaligus mengurangi kontak langsung selama proses penyiraman. Survei juga mencatat 84,72% peserta memberikan umpan balik sangat positif terhadap program ini.
Dengan penelitian dan PengMas yang sudah dilakukan diharapkan dapat membantu meningkatkan keefisien, produktivitas, dan mendukung kualitas pertanianGreen House pada Desa Temuasri.
Baca dan eksplorasi lebih lanjut disini ya Sobat Data!
Terus ikuti sesi #IDEA untuk mengeksplorasi lebih banyak penelitian menarik di bidang sains data dan aplikasinya di dunia nyata!
Yuk segera daftarkan diri kamu di Data Science Telkom University Surabaya dan wujudkan impianmu!
Playing with Data, Winning the Era.
More info :
-Website : https://bds-sby.telkomuniversity.ac.id/
-Instagram : https://www.instagram.com/ds.telkomsurabaya/